Senin, 01 Juni 2009

Joni Eiffel in Paris

Kali ini Joni Englis mampir ke Perancis yang ada tugu menara eifel terkenal itu… Dia muter-muter kota Paris hanya bermodalkan dengkul aja… ya, itulah pedenya si Joni Englis ini..

Sepulangnya ke Indonesia dia membawa kisah sendiri…
Dia bercerita kepada kawannya kalo di Paris makanannya aneh-aneh, seperti bahasanya, agak aneh di mulutnya si Joni. Dia beranggapan kalau makanan yang disantap diberi nama Perancis pasti kelihatannya terasa lebih enak.

Hal tersebut disebabkan antara lain karena anggapan bahwa semua yang berbau Perancis bermutu halus. Perancisinasi juga membuat orang yang akan bersantap mempunyai citra yang kabur tentang apa sebenarnya yang ia mau santap.
french_food
Misalnya:

“filet mignon” (secara harafiah artinya: irisan yang lembut)

“pate de fois gras” (liver paste)

“chevalen” (daging kuda)

“Monsieur de Veau” (daging lembu muda, veal)

“Escargot d’France” (bekicot, keong)

dsb.

Si Joni yang punya kawan si Inem, menyarankan agar Inem merubah semua menu makanannya dengan menu berbahasa Perancis. Joni berharap warungnya Inem bisa sering dikunjungi turis (backpackers)
Perancis, dia lalu menyuruh Inem pasang menu sebagai berikut:
soto-betawi

CHEF’S SPECIAL:

Oucing Pete de Chine (Oseng Pete Cina)

Chateau de Batavie (Soto Betawi)

Saiyour de Lourdes (Sayur Lodeh)

Roujaxe d’Oleque (Rujak Ulek)

Café a la Tobruq (Kopi Tubruk)

Cappuccino de Preangers (Bajigur)

Naxis Geaux rain (Nasi Goreng)

Manioc de Mer (singkong Rebus)

Vouz vour que tans Noir (Bubur Ketan Item)

and special today: Loun Tounqe Saiyour [Lontong Sayur]

Hab Max Janoux Lufaz Bayaour = Habis Makan Jangan Lupa Bayar
!!

Zalmz,

Inem de Jonix

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BMKG: Gempa Terkini

BMKG Fan Box

AddThis

Bookmark and Share

BMKG : Gempa Dirasakan