Selasa, 07 Desember 2010

Info Gempa di Padang, Lagi-lagi BMKG dibilang "telat" ?


Info Gempa Mag:4.2 SR, 03-Dec-10 10:11:47 WIB, Lok:0.92 LS,100.41 BT (7 km TimurLaut PADANG-SUMBAR), Kedlmn:10 Km dirskn di Padang III-IV MMI::BMKG


Itu adalah informasi gempa dirasakan yang direlease oleh BMKG pada Tanggal 3 Desember 2010. Gempa yang berkekuatan Magnitude 4.2 SR ini dirasakan oleh warga Padang siang hari. Warga yang panik berhamburan keluar gedung dan rumah. Mereka panik mendengar isu gempa tersebut menimbulkan tsunami.

"Kecewa sama BMKG. lelet...." Kata Rahmat Yudia Putra dalam Facebook BMKG

Kekecewaan tersebut memang cukup wajar dirasakan oleh masyarakat di Padang. Mereka sangat butuh informasi yang cepat dari BMKG. Mereka sudah mencari segala cara untuk mendapatkan informasi apakah gempa tersebut berpotensi tsunami atau tidak. Dari menghubungi stasiun BMKG terdekat, menghubungi BMKG Pusat, atau mengecek Website BMKG. Statistik website saat itu website BMKG sudah melayani ratusan pengunjung... wow.. lagi-lagi website BMKG sebagai situs yang dicari oleh orang-orang.

Melalui Facebook dan Twitter -nya BMKG sudah mencoba mengurangi jumlah statistik pengunjung yang masuk web BMKG.

"Alhamdulillah, sejak dibuatkan Facebook dan Twitter BMKG, Pengunjung website BMKG berkurang" Kata admin website BMKG.

Penyebaran informasi melalui Facebook dan Twitter bukan sekedar ikut-ikutan trend jejaring sosial zaman sekarang. Tapi ini bisa menjadi alat diseminasi penyebaran informasi yang sangat cepat buat masyarakat.

Kembali ke informasi gempa yang dikatakan telat. Apakah hal ini disengaja oleh BMKG ? Atau alatnya BMKG ada yang rusak ?

BMKG menyatakan bahwa alat seismograph yang dimiliki di Sumatera berjalan dengan baik. Namun masalah yang terjadi adalah gempa tersebut berkekuatan dibawah 5.0 SR

Ada beberapa kriteria informasi gempa yang dikirimkan oleh BMKG.
  1. Info Gempa yang dikirimkan kepada masyarakat hanyalah gempa dengan kekuatan 5.0 SR. Ini dengan alasan agar masyarakat tidak bosan / jenuh jika menerima informasi gempa yang sering terjadi setiap hari. Di BMKG sendiri tiap harinya mencatat rata-rata setiap harinya terjadi gempa lebih dari 10 kali, dengan kekuatan bervariasi antara 3.0 - 5.5 SR. Namun yang hanya dipublish ke masyarakat berupa informasi dan peta lokasi gempanya adalah diatas 5.0 SR.
  2. Info Gempa yang dirasakan oleh masyarakat. BMKG selain mengirimkan info gempa dengan petanya diatas 5.0 SR, juga mengirimkan informasi gempa kurang dari 5.0 SR atau lebih dari 5.0 SR jika gempa tersebut dirasakan oleh masyarakat. Namun info gempa tersebut tidak langsung dipublish karena kami harus menerima informasi / laporan dulu dari masyarakat, dimana saja gempa tersebut dirasakan. Maka dari itu info gempa yang dirasakan terkadang terlambat atau tidak cepat dan BMKG tidak mengirimkan peta lokasi gempanya, melainkan informasi daerah yang merasakan gempa dengan skala MMI.
Jadi jelas, gempa yang terjadi di Padang adalah gempa yang dirasakan dengan kekuatan gempa dibawah 5.0 SR. BMKG tidak disalahkan jika tupoksinya telah dijalankan. Yang perlu jadi perhatian adalah Apakah BMKG mempunyai jalur khusus untuk menerima laporan dari masyarakat apabila merasakan gempa ? Seperti yang dimiliki oleh USGS yang mempunyai link khusus untuk orang-orang yang ingin melaporkan gempa yang dirasakannya.


Ataukah Facebook BMKG dan Twitter bisa jadi sarana BMKG untuk menerima laporan dari masyarakat ? Jadi jangan terlalu mengandalkan telepon untuk menerima informasi gempa dirasakan dari masyarakat, gunakan teknologi yang dapat memudahkan pekerjaan kita.



Jangan baca doang, kirim komentar buat masukan.. Trims ya !!

BMKG: Gempa Terkini

BMKG Fan Box

AddThis

Bookmark and Share

BMKG : Gempa Dirasakan