Selasa, 24 Mei 2011

Informasi Gempa Otomatis ke Facebook


Terlalu biasa ya kalo kita memposting informasi orang lain di facebook, apalagi postingnya manual... Padahal informasi tersebut sangat penting buat di posting. Kira-kira apa ya contoh postingan yang bagus buat di share ke temen-temen ???

Mau tau ??

Yuk kita posting info gempa dari BMKG secara otomatis ke Facebook kita.. lalu bagaimana caranya ?
caranya gampang..

  1. Gunakan email Google (GMAIL) untuk mendaftarkan informasi gempa, karena hanya email gratisan milik google yang bisa setting autoforward dan mail filtering..
  2. Ikuti informasi gempa dari BMKG via email. Dengan cara kirim email kosong ke info.gempa-subscribe@bmkg.go.id
  3. Nanti akan ada email balasan untuk konfirmasi email kita. Kita cukup mereply / membalas kembali email balasan tersebut.
  4. Kemudian login facebook kamu lalu ketikkan pada alamat browser http://www.facebook.com/mobile untuk mendapatkan alamat email Facebook

    Setting Facebook Mail
  5. Kembali pada akun email Gmail kamu, pilih "Create a filtering"
    isi From dengan "inatews@bmkg.go.id" dan Has the words "Gempa" Lalu tandai Has attachment. Setelah itu tekan "Next Step"
    Gmail Filtering 1
  6. Berilah tanda centang pada Skip teh Inbox (Archive it) apabila kamu menginginkan agar email yg dikirim dari milis info.gempa@bmkg.go.id tetap tersimpan di email Gmail kamu.
    Gmail Filtering 2
    Lalu klik pada "Manage your forwarding address"
  7. Gmail harus melakukan konfirmasi email yang akan kita forward, untuk menghindarai emai tersebut fiktif atau tidak.
    Gmail Filtering 3

  8. Pada Gmail Create a Filter isikan alamat Add forwarding address dengan alamat email yang kamu dapat di facebook ....@m.facebook.com
  9. Nanti ada status "A confirmation code has been sent to verify permission" Artinya kita harus mengkonfirmasi kembali bahwa alamat yg telah kita daftarkan untuk forward telah benar. Dengan cara mengisikan Kode Konfirmasi berupa angka.
  10. Untuk mengetahui kode konfirmasi yang dikirimkan ke facebook, coba cek kembali facebook kamu. Dan jangan lupa dihapus postingan kode konfirmasi di facebook kamu ya..!!
  11. Kita isikan kode konfirmasi tersebut ke Gmail Filtering tersebut.
  12. Setelah itu tinggal nunggu deh ada gempa, untuk mengetahui forwarding kamu sukses atau ngga...

Ini dia hasil akhirnya !!!
hasil_akhir
Jadi, sungguh indahnya sharing knowledge.. termasuk juga sharing informasi.. Kalo ada pertanyaan ya silahkan...

Jangan baca doang, kirim komentar buat masukan.. Trims ya !!

Selasa, 04 Januari 2011

Peneliti: Halo Matahari Bukan Pertanda Bencana


Yogyakarta (ANTARA) - Halo matahari adalah fenomena yang biasa terjadi, dan bukan pertanda akan terjadi bencana alam, kata peneliti Pusat Studi Bencana Alam Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Sudibyakto.

"Fenomena pelangi mengelilingi matahari itu tidak ada kaitannya dengan peristiwa bencana alam seperti gempa bumi," katanya di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, Halo yang terlihat melingkari matahari tersebut merupakan hasil pembelokan cahaya matahari oleh partikel uap air di atmosfer. Halo terbentuk karena dispersi butir-butir es atau air pada awan sirrus oleh sinar ultraviolet.

"Pada saat musim hujan, partikel uap air ada yang naik hingga tinggi sekali di atmosfer. Partikel air memiliki kemampuan untuk membelokkan atau membiaskan cahaya matahari," katanya.

Ia mengatakan berhubung terjadi pada siang, saat posisi matahari sedang berada tegak lurus terhadap bumi, maka cahaya yang dibelokkan juga lebih kecil.

"Itu sebabnya yang tampak di mata masyarakat yang kebetulan menyaksikannya adalah lingkaran gelap di sekeliling matahari," katanya.

Menurut dia, Halo matahari sebenarnya sama dengan proses terbentuknya pelangi pada pagi atau sore setelah hujan. Lengkungan pelangi sering terlihat di bagian bawah cakrawala karena partikel uap air yang membelokkan cahaya matahari berkumpul di bagian bawah atmosfer.

"Di sisi lain, pada pagi atau sore matahari pun masih berada pada sudut yang rendah. Pada posisi yang miring itu kemampuan partikel air membiaskan cahaya lebih besar, sehingga warna-warna yang muncul juga lebih lengkap," katanya.

Ia mengatakan pada siang saat matahari pada posisi tegak lurus terhadap bumi, kemampuan pembelokan cahaya menjadi rendah sehingga warna yang terlihat sangat terbatas.

"Warnanya terlihat gelap, karena pandangan ke arah matahari juga terhalang debu, sedangkan pada pagi saat udara masih bersih, yang tampak adalah warna kemerahan," katanya.

Fenomena Halo matahari terlihat begitu jelas di langit Yogyakarta, Selasa sekitar pukul 10.15 WIB hingga 11.15 WIB. Fenomena itu langsung menarik perhatian warga.

BMKG: Gempa Terkini

BMKG Fan Box

AddThis

Bookmark and Share

BMKG : Gempa Dirasakan